Rabu, 09 Oktober 2013

1958 Sumur Resapan

 
drainase-vertikal-konata
Ilustrasi Sumur Resapan


1958 Sumur Resapan akan dibuat di Jakarta. Menurut Andi Baso,Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral DKI, pembuatan sumur resapan cukup mudah, seperti diberitakan oleh kompas.com. Ribuan sumur resapan dibuat dengan cara di bor, di titik-titik yang biasa air menggenang. Pengeboran dilakukan dengan diawali pengecekan struktur tanahnya terlebih dahulu.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu 9 Oktober 2013 memaparkan program antisipasi banjir untuk Jakarta di Balaikota. Jokowi menyatakan akan membangun 1958 instalasi sumur resapan atau bisa disebut juga sebagai drainase vertikal di seluruh Jakarta."Sekarang lagi dikerjakan 1958 sumur resapan. Sebanyak 20 persen selesai.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral DKI, memaparkan Dinasnya akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 150 miliar.Sedangkan 4.000 sumur resapan yang akan dibangun tahun depan menggunakan anggaran APBD pada tahun yang akan datang juga.
Saat ini kita buat sumur resapan di beberapa daerah yang saat ini jadi titik genangan. Di antaranya Daan Mogot, Tomang, Taman Mini, Jalan Pramuka, Jalan Rasuna Said, dan lain-lain.

Jokowi juga menjelaskan, pembuatan 1958 sumur resapan berfungsi bagi dua hal. Selain untuk mengurangi genangan di Jakarta juga untuk meningkatkan kualitas air tanah sebagai persediaan pada tahun mendatang.Genangan di Jakarta ada sebanhyak 200 titik.